Cara Sederhana Merawat Rambut Rebonding


merawat rambut rebonding
Rebonding merupakan suatu teknik meluruskan rambut setelah terlebih dahulu dilakukan smoothing, pencucian, dan pengeringan dengan tingkat pengeringan antara 50 sampai 70%. Selanjutnya, pengerjaan rebonding dicatok dengan menggunakan alat. Kelebihan dari teknik rebonding adalah rambut bisa lurus lebih maksimal dan hasil pelurusan lebih tahan lama. Akan tetapi teknik ini juga mempunyai kekurangan, dalam penggunaan alat iron hendaklah ekstra hati-hati dan pelaksanaan harus sesuai dengan standar teknik yang telah ditetapkan. Oleh karena itu cara merawat rambut rebonding harus teliti dan cermat. Pada umumnya rambut adalah suatu struktur solid yang terbentuk dari sel yang mengalami keratinisasi padat.


Rambut normal dan sehat akan terlihat berkilat, tidak mudah patah, elastis, dan mampu menyerap air. Memiliki rambut yang indah dan menarik adalah impian semua orang, baik itu bagi perempuan maupun laki-laki. Salah saru cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan rambut indah dan menarik adalah dengan teknik rebonding. Meskipun termasuk cara yang instan dan tidak bertahan lama, namun rebonding terbukti banyak diminati oleh semua kalangan. Tak heran permintaan rebonding rambut selalu tinggi setiap saat. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, cara merawat rambut rebonding ini memerlukan perhatian khusus bahkan terbilang sedikit menyita waktu.

Berikut beberapa cara merawat rambut rebonding, meliputi:


1.    Biasakan menggunakan sisir bergigi jarang

Sikat yang memiliki gigi-gigi yang padat dapat merusak rambut dengan cepat. Ketentuan ini tidak hanya berlaku bagi rambut rebonding, karena dalam kondisi rambut normalpun penggunaan sisir jenis ini dapat membuat rambut kasar dan rusak. Oleh karena itu gunakan sisir rambut bergigi jarang dan pastika rambut dalam keadaan basah sebelum disisir.

2.    Jangan langsung mencuci rambut

Rambut yang baru selesai direbonding ketika akan dicuci sebaiknya menggunakan air dengan suhu hangat terlebih dahulu pada bilasan pertama. Hal ini karena bahan kimia yang masih terdapat pada rambut masih bekerja meluruskan rambut. Pemakaian air hangat tidak akan mengganggu kerja dari bahan kimia tersebut. Berbeda dengan air dingin yang mempunyai sifat kontradiktif.

3.    Jangan sering menggaruk kepala

Menggaruk kepala dapat merusak kulit kepala dan merusak jaringan hasil dari proses rebonding. Selain itu kebiasaan menggaruk-garuk kepala menandakan bahwa kondisi rambut memang tidak sehat, seperti terdapat ketombe pada rambut.

4.    Hindari terpaan langsung sinar matahari dan hujan

Kondisi dingin dan panas secara langsung dapat dengan cepat merusak rambut rebonding. Jika berada di luar ruangan, sebaiknya menggunakan penutup kepala untuk menghindari terpaan langsung sinar matahari dan hujan.

5.    Kenakan masker rambut

Untuk menjaga kelembaban dan kekuatan rambut, disarankan untuk mengenakan masker rambut. Walau sedikit merepotkan, tapi cara ini efektif memperlambat kerusakan yang terjadi pada rambut rebonding.